Jumat, 22 Juni 2012

Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu

Perkembangan ilmu dimulai dari peradaban Yunani dan diakhiri pada zaman kontemporer, secara ringkas disusun sebagai berikut :


1. Pra Yunani Klasik (Zaman Batu)
Pada masa ini manusia masih menggunakan batu sebagai peralatan. Filsafat lahir pada tahun ke-6 SM di Yunani. Hal ini terjadi pada masa Thales (640-545 SM) dan Phytagoras (572-500 SM) belum murni rasional karena dipengaruhi ; (a) mitologi bangsa Yunani (b) kesustraan Yunani (c)pengaruh ilmu pengetahuan pada waktu itu telah sampai di Timur Kuno.

2. Yunani (Zaman Kebangkitan Filsafat)
  Zaman ini disebut kebangkitan filsafat karena menjawab persoalan di sekitanya dengan rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap mitologi atau takhayul yang irasional. Filsafat zaman Yunani ini diwakili oleh Plato (427- 347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM).

3. Zaman Pertengahan
Filsuf yang terkenal pada zaman ini adalah Augustius (354- 430 SM). Menurutnya, di balik keteraturan dan keterlibatan alam semesta ini pasti ada yang mengendalikannya, yaitu Tuhan, kebenaran mutlak ada pada ajaran agama.

4. Zaman Renaisans (lahir kembali)
Yaitu dilahirkannya kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir. Pada zaman ini tercatat penemuan spektakuler seperti Teori Heliosentrik oleh Copernicus. Filsuf pada zaman ini adalah Francis Bacon (1561- 1626 SM)

5. Zaman Modern (Masa Rasionalisme)
Tokoh utama yaitu Rene Descrates (1596- 1650) yang dikenal sebagai Bapak Filsafat Modern, Descrates memperkenalkan metode berpikir deduktif logis yang umumnya diterpkan untuk ilmu alam.

6. Zaman Postmodern
Zaman ini dimulai pada abad ke- 20  hingga sekarang, zaman ini adalah aliran pragmatisme yang berkembang di Inggris dan Amerika. Aliran Pragmatisme diperkenalkan oleh C.S Pierce (1839-1914 M) dan dipopulerkan oleh William James (1842- 1910 M). Ia berpendapat bahwa teori adalah alat untuk memecahkan masalah dalam pengalaman hidup manusia.

A. Pengertian Filsafat
Secara etimologi, kata "filsafat"merupakan kata serapan berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia merupakan gabungan dari dua kata yaitu philos dan sophia. Philos (love of) berarti sahabat atau kekasih. Sophia (wisdom) memiliki arti kebijaksanaan, pengetahuan, dan kearifan. Dengan demikian arti kata philosophia adalah cinta pengetahuan. Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh- sungguh akan kebenaran sejati. Seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf". Menurut Ciceros (Ahmad Hanafi, 1990: 3), penulis Romawi pertama yang memakai kata- kata filsafat adalah Phytagoras (497 SM).

Definisi ilmu filsafat dari filsuf Barat dan Timur di bawah ini.
a. Plato (427- 347 SM), seorang filsuf Yunani yang termahsyur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).
b. Aristoteles (384- 322 SM) mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar